Palu, Bid PRL - Indonesia merupakan kepulauan dengan total garis pantai mencapai 95 ribu km. Wilayah perairan lautnya yang lebih luas dibanding wilayah daratannya menjadikan Indonesia sebagai negara maritim dengan potensi kelautan dan perikanan yang melimpah. Salah satu potensi sektor kelautan dan perikanan yang perlu digali dan dikembangkan adalah garam. Garam merupakan komoditas penting karena merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dikonsumsi. Tetapi di sisi lain, produksi garam dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan garam nasional. Hal ini mengakibatkan Indonesia masih melakukan impor garam. Pada dasarnya, dengan potensi kelautan yang besar, Indonesia seharusnya mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan garam sendiri.
Kegiatan Validasi Nasional merupakan salah satu mata rantai penting dalam rangkaian proses Pendataan Satu Data Kelautan dan Perikanan (KP) yang merupakan sebuah upaya untuk menyediakan data produksi kelautan dan perikanan yang terstandar, berkualitas, dan akurat. Kegiatan Validasi Data Produksi Garam Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 ini dapat menghasilkan Satu Data Sektor Kelautan dan Perikanan yang berkualitas, terstandar dan dapat menjadi rujukan data nasional, sehingga ke depannya dapat dijadikan sebagai bahan dalam menentukan kebijakan di level Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Data statistik dikumpulkan dengan tujuan agar dapat menjadi bahan perencanaan maupun evaluasi oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Pusat Data Statistik dan Informasi (Pusdatin) sebagai penyedia data statistik, melaksanakan pengumpulan data statistik internal dan eksternal kementerian sekaligus menyusun data primer secara mandiri maupun bekerjasama dengan intansi lain. Data produksi kelautan dan perikanan terintegrasi di Pusdatin sejak Tahun 2017. Data diperoleh secara primer di lapangan dengan metode survai, mengambil sampel di setiap kabupaten/kota seluruh Indonesia. Kerangka sampel diambil dari listing pelaku usaha kelautan dan perikanan (KUSUKA) berdasarkan jenis stratifikasi tertentu dalam setiap kabupaten/kota. Data dikumpulkan secara harian (produksi di Pelabuhan Perikanan), mingguan (harga ikan), dan bulanan (produksi di kabupaten/kota).
Kegiatan Validasi daerah bimtek pendataan produksi usaha garam Sulawesi Tengah tahun 2022 di fasilitasi oleh pemateri dari Setditjen PRL KKP dan di ikuti oleh enumerator dan validator Kabupaten / Kota sebanyak 14 orang.
Sri Widodo, menyatakan "Pendataan usaha garam bertujuan untuk Menghasilkan data produksi beserta karakteristik petambak sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran"
Isra Afriani, menambahkan "Data garam nasional sangat penting digunakan oleh pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan garam lainnya"
Validator Kabupaten/Kota melakukan verifikasi data produksi garam berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan oleh enumerator. Untuk itu perlu persamaan dalam pendataan garam dan menghasilkan hasil yang akurat, valid dan sesuai. Diharapkan dari kegiatan pertemuan validasi data daerah pendataan usaha produksi garam bersama enumerator dan validator kabupaten/kota dan validator provinsi ini akan dapat diperoleh data produksi usaha garam Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu setiap periode semester baik di tingkat nasional, provinsi, maupun Kabupaten Kota Tahun 2022 yang valid dan akurat.
