Nelayan di Palu Utara Dilibatkan pada Gernas Bulan Cinta Laut 2023
  • PRL DKP
  • 06 Juli 2023
  • 137 x

Palu, Teraskabar.id – Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut akan dilaksanakan secara serentak di 18 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Gerakan ini akan berlangsung sebulan penuh mulai dari awal Juli 2023.

Kota Palu dipilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Gernas Bulan Cinta Laut untuk mencakup wilayah Teluk Palu.

Dalam rangka rencana pelaksanaan Gernas Bulan Cinta Laut ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menyelenggarakan Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Gernas Bulan Cinta Laut 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Kamis (6/7/2023) di Kantor Camat Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan dibuka oleh Kepala DKP Sulteng, H. Moh Arif Latjuba, SE, M.Si.


Sosialisasi dengan sasaran nelayan teraktivasi dihadiri Nasrulloh dari Direktorat P4K KKP, Kabid PRL DKP Sulteng Muh. Edward, Camat Palu Utara, Kapolsek Palu Utara, DLH Kota Palu Kabid Pengendalian Pencemaran bapak Kristal Malik, penyuluh perikanan, dan 75 orang nelayan.

Kepala DKP Sulteng, Moh Arif Latjuba, menyatakan bahwa Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut memiliki semangat untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem laut dari pencemaran lingkungan, terutama sampah limbah plastik. Oleh karena itu, konsep dibuat dengan melibatkan para nelayan dan pegiat lingkungan secara masif selama sebulan penuh untuk aktif membersihkan area perairan tempat mereka beraktivitas.

“Jadi, konsep yang dibangun adalah selama satu bulan dalam setahun, nelayan akan mengumpulkan sampah di laut,” ujar Arif Latjuba.

Selama sebulan penuh, nelayan diminta untuk berperan aktif dalam mengambil sampah di laut. Menurutnya, agar pelaksanaan Gernas Bulan Cinta Laut 2023 ini dapat disosialisasikan dengan baik, DKP Provinsi Sulteng bekerja sama dengan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP RI akan memperluas kampanye dan edukasi guna membangun kesadaran bersama dalam mengurangi sampah di laut.

Bahkan, selama pelaksanaan Gernas Bulan Cinta Laut 2023 ini, akan diterapkan konsep sirkular ekonomi. Artinya, setiap sampah yang dikumpulkan akan mendapatkan kompensasi berupa uang atau produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Harga satu kilogram sampah setara dengan harga terendah satu kilogram ikan,” ungkapnya. (teraskabar)


Sumber : https://teraskabar.id/