Palu, KOMPAS TV Palu - Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu melakukan pemantauan kualitas air sungai di 4 sungai dengan masing-masing 3 titik pemantauan yaitu Sungai Palu, Sungai Pondo, Sungai Kawatuna dan Sungai Sombelewara. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut diketahui bahwa kualitas air sungai di Kota Palu adalah tercemar ringan sampai sedang.

Wilayah pesisir akan menjadi fokus pemulihan pencemaran lingkungan yang akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu dari limbah sampah plastik. Pola hidup, pengelolaan lingkungan yang benar akan menjadi tawaran baik untuk diterapkan. Pengendalian sumber air juga perlu dilakukan ini untuk mencegah terjadinya krisis air di tahun-tahun berikutnya.

Langkah yang ditawarkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah adalah mengembalikan ekosistem biota laut di wilayah teluk, aksi itu sampai saat ini sudah sementara berjalan.

Nur Masita M Ardy, Ahli Muda Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah menyatakan "Untuk mengembalikan ekosistem biota laut, salah satunya dengan penanaman mangrove, penanaman mangrove memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk kualitas air perairan. Jika mangrove-nya bagus, padang lamun bagus, terumbu karang bagus pasti akan banyak fauna dan biota".

"Diperlukan gerakan bersama antara masyarakat, pemerintah, pemerhati, lembaga, dan yayasan lingkungan untuk bersama-sama melakukan upaya penghijauan penanaman mangrove dan transplantasi karang, yang akan memberikan manfaat dari sisi ekologi dan sisi ekonomi" ujar Masita.

Pola hidup pengelolaan lingkungan yang benar akan menjadi tawaran baik untuk diterapkan pengendalian sumber air juga perlu dilakukan ini untuk mencegah terjadinya krisis air di tahun-tahun berikutnya 

Saksikan Selengkapnya : https://www.youtube.com/watch?v=B8uDHAEUIyA&feature=youtu.be